Thursday, August 6, 2009

Editor harus bisa NULIS

Sudah tiga tahun ini saya bergulat dalam bidang editorial. Lulus kuliah lalu nyemplung dengan dunia yang berbeda dalam angan-angan saya. Bukan, bukan sebagai pemeriksa keuangan, tidak sebagai teller seperti teman-teman itu. Tapi sebagai editor.

Pekerjaan apa itu? (saya sewot kala itu)

Ah, sudahlah dijalani saja, sebagai fresh entry apa sih yang bisa saya perbuat. Satu, dua, tiga .. pelan-pelan..

Ah.. saya suka pekerjaan ini, saya coba menggaulinya lebih dalam.

Lalu saya sekarang berani memutuskan bahwa inilah "dunia" saya. Peduli amat orang bilang apa. Kerapkali menggauli kata-kata apakah saya juga harus membuat sebuah karya sendiri? Ya, saya ingin. Awalnya, tak mudah, suer lebih mudah memberi tanda koreksi, puas rasanya ketika naskah itu berubah menjadi lautan "darah" dan warna warni stabilo.
Tapi saya harus bisa .. dan ternyata saya ketagihan. Ya, saya akan terus menulis dan lagi.

1 comment:

Unknown said...

wow....kerjaan editor emang "sadis" ya Mbak?...hehehehehe....