Ini salah satu buku yang sedang kuedit. This a wonderful book. Di dalamnya dihujani berbagai metafora yang orisinil. Begitu menggugah nurani. Berikut prolog di sekuel satu.
Kematian itu sebuah misteri. Sebuah lorong gelap dan panjang. Sebuah selat arus yang tanpa ujung. Suatu sosok pita waktu yang tak mungkin dipotong dalam penggal dan segmen yang diingini manusia, walau dengan alasan apapun. Apakah alasan itu karena terlalu jemu menjalani alam kematian, terlalu lama, terlalu lelah, penat dan letih. Terlalu monoton, menurut akal dan logika manusia muka bumi. Semua itu bergerak dalam ketemaraman abadi. Berkucah dalam kegelapan logika dunia, dan logika manusia. Kata orang bijak, logika alam selalu tidak logis menurut logika manusia. Singkat kata, kematian, walau dalam bentuk apapun, dia tetaplah sebuah ‘alam’.
Jika itu terjadi dapatkah kita menafikannya...wallahualam
No comments:
Post a Comment